Hai, selamat siang para pemuda penerus generasi bangsa ini. Salam kesuksesan, salam kejayaan. Sebagai pemuda, kita dianugerahi banyak sekali hal yang mungkin sudah pernah dimiliki dan sudah tidak dimilki para tetua kita dahulu. Apa itu? Yak, kekuatan. Kekuatan mental dan fisik, terutama kekuatan fisik. Kekuatan yang sudah jarang dimiliki para orang berusia lanjut, tapi masih melekat pada jiwa-jiwa yang masih muda ini.
Masalahnya adalah bagaimana kita menggunakan kekuatan itu untuk kehidupan masa depan kita? Terutama kekuatan fisik kita, dimana kita juga tidak bisa mengesampingkan pentingnya kekuatan mental. Kekuatan fisik dan mental sangat penting untuk anak-anak muda. Kalau kekuatan mental masih bisa dimiliki sampai akhir hayat kita, tidak demikian dengan kekuatan fisik. Kekuatan fisik inilah yang menjadi pembeda generasi tua dan muda. Ketika masih muda, kita bisa berjalan, berlari, mengankat benda-benda berat, naik turun tangga, bersepeda pulang pergi kampus, dsb, yang itu semua membutuhkan kekuatan fisik. Maka, kelebihan fisik ini harus menjadi senjata kita untuk membuat hidup kita lebih bermanffat bagi orang banyak, bukan malas-malasan, tidur-tiduran, dll. Itu ga mensyukuri nikmat namanya. Ijinkan saya menyampaikan sebuah cerita pendek berkaitan kehidupan seorang pemuda.
Salim, sebut saja namanya begitu. Ia adalah mahasiswa sebuah kampus ternama di Indonesia. Ia menjadi kebanggaan orang tuanya. Begitu masuk kampus dan sudah melewati masa-masa ospek, banyak tawaran masuk organisasi masuk. Akhirnya ia ikut sakah satu organisasi di fakultasnya. Ia berharap bisa mendapat teman dan pengalaman yang baru dan banyak agar menjadi bekal hidupnya ke depannya.
Begitu diterima di organisasi itu, Salim merasa senang. Salim merasa suka dengan teman-teman barunya di organisasi itu. Saking senangnya, ia senang menginap bareng teman-temannya di sekre organissasi itu di kampus.Ia menginap bukan untuk apa-apa, ia malah asyik bermain game online dari malam hari sampai dini hari. Ia dan teman-temannya baru tidur sekitar jam 2 pagi. Paginya, bisa ditebak. Ia bangun jam 6 pagi. Matahari sudah tinggi dan siap menyinari dunia, eh ia dan teman-temannya udah bangun. Shalat shubuhnya pasti ga bisa lah, mau gimana. Walaupun ada keringanan kalo shalat shubuh boleh langsung dilakukan segera setelah terbangun, tapi kan ga boleh terus-terusan. Nabi pun pernah kesiangan sekali, itupun karena benar-benar kelelahan gara-gara perang membela Islam semalaman. Dan itupun langsung ditegur Allah. Kalo kelewatan shubuh gara2 main game, apa sama dengan kelewatan shubuh gara2 membela agama ? Yah beda bgt lah...
Kebiasaan Salim dan teman-temannya itu tidak sekali, melainkan hampir setiap hari sampai semester-semester selanjutnya. Mereka sih menamakan itu kebersamaan, soalnya kapan lagi bisa main-main dan senang-senang sama teman setiap malam kayak gini. Akibatnya, kuliah mereka pun berantakan. IPK mereka banyak yang jeblok. Bukannnya memperbaiki, eh malah makin menjadi-jadi mereka. Makin sering kelewatan shalat shubuh. Sampai-sampai penjaga masjid di fakultas itu sering menegur kebiasaan mereka yang buruk itu.
Dari cerita itu, bisa disimpulkan, kelebihan fisik kita itu bisa berdampak buruk atau baik bagi kita, tergantung kitanya. Jangan gara-gara demi kebersamaan di sebuah kelompok tertentu, malah mengorbankan semuanya, dari agama, kuliah, uang, dsb. Yang ikut organisasi, tempatkan diri anfda dengan baik. Ambil yang baik-baik, buang yang jelek-jelek. Bahkan kalo bisa, yang jelek-jelek dihapus. Diingatkan dengan cara yang baik teman-temannya. Bagi yang punya amanah di suatu organisasi kampus, perhatikan semua anggotanya. Jangan sampai karena anda ikut-ikutan atau bahkan memprakarsai kebiasaan jelek, apalagi kebiasaan jelek itu dibumbui dengan rasa kebersamaan, kekompakan,dll. Itu bisa jadi dosa jariyah bagi ente kalo tidak segera distop.
Itu hanya sedikit contoh bagaimana kita harus memanfaatkan nikmat fisik di masa muda in dengan baik dan tepat. Jangan ikut-ikutan yang jelek, walaupun itu banyak. Masih banyak contoh2 bagaimana membuat masa muda kita ini lebih bermanfaat daripada menhabiskan waktu main game, tidur-tiduran (apalagi bangunnya kesiangan terus), dll. Bersemangatlah dalam memperbaiki diri selalu, dan jangan biarkan kebiasaan jelek anda ditiru oleh orang lain. Bahaya itu bro.
Ok selamat belajr dan berjuang para pemuda pemudi Indonesia. Semoga bisa membawa dan mengharumkan nama Indonesia di masa depan. Hidup Mahasiswa Indonesia !!!!